I. Teks konteks : Dua Macam Dasar ( Matius
II. Data-data : Matius 7 : 24 :Mendengar dan melakukan : Bijaksana
25 : Masalah datang bertubi-tubi , namun dapat diatasi
26 : Mendengar namun tidak melakukan : Bodoh (Yak
27 : Masalah datang bertubi-tubi dan tidak dapat diatasi
III. Ayat 24 dan 25 : Berbicara mengacu pada teoritis dan prakteknya serta melihat hasilnya yang membahagiakan. Siapa yang tidak bahagia ketika dia mengalami suatu kemenangan dari pertarungan.
IV. Ayat 26 dan 27 : Berbicara mengacu pada teoritis tanpa praksisnya hasilnya kebodohan dan penderitaan. Siapa bisa bahagia dengan kekalahannya dan penderitaan.
Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan perkataan-Ku ?
Berbeda dengan prinsip dunia tentang orang yang bijak “ orang pintar minum tolak angin” prinsip Alkitab orang pintar adalah orang yang mendengar dan melakukan firman Allah.
Arti kata Mendengar : Dapat menangkap suara, mendapat kabar, memperhatikan
Contoh orang Farisi : menekankan eskatologis dan mementingkan diri sendiri
Arti kata Melakukan : Melaksanakan, mempraktekkan, menunaikan, mengerjakan
Contoh Ahli Taurat : Melakukan tetapi mengabaikan kasih
Arti kata Bijaksana : Ajaran untuk hidup berhasil.
Contoh Ibu Teresia : Belajar mengasihi, dan menunaikan kasih itu.
Jadi orang yang mendengar dan melakukan firman Allah adalah orang mengerjakannya, sebab ada pun masalah namun dapat diatasi serta melihat hasilnya yang membahagiakan.
- Apa yang perlu dilakukan :
- (PL) : Secara garis besar 10 hukum taurat (Kel 20 : 3-17.) (1). Jangan ada padamu Allah lain dihadapan-Ku, (2). Jangan membuat patung, (3). Jangan menyebut Allahmu dengan sembarangan, (4). Mengingat dan melaksanakan hari sabat, (5). Menghormati Ayah-ibu, (6). Jangan membunuh, (7). Jangan berzinah, (8). Jangan mencuri, (9). Jangan mengucapkan saksi dusta, (10). Jangan mengingini.
- Di dalam PB : Markus
V. Judul : Pengetahuan dan Kebiksanaan Iman Kristen
VI. Poin-poin : 1. Hati : Kesadaran dan (pengakuaan dosa)
2. Jiwa : Dengan hidup atau nyawa (demi kebenaran)
3. Akal budi : Dengan segenap tenaga dan pikiran (bijaksana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar