Rabu, 27 Februari 2008

Pengajaran Tentang Iman dan Mujizat

I. Teks konteks : Matius 15 : 21-28

II. Data-data

Mat 15:21 = Tirus dan Sidon adalah kota perdagangan dan kota tempat penyembahan berhala.

22 = meminta untuk dikasihi karena anak perempuannya sedang kerasukan setan dan sangat menderita.

23 = Yesus tidak menjawab, malahan murid-muridNya menyuruh untuk pergi mengusir. namun Perempuan itu berteriak- teriak….

24 = Yesus berkata Dia diutus hanya kepada domba yang hilang dari umat Israel.

25 = Perempuan itu terus menyembah dan meminta pertolongan

26 = Akhirnya Yesus menjawab, tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak- anak lalu dilemparkan kepada anjing. Artinya Israel dan orang kafir ( orang asing iman yang berbeda) dalam pemikiran secara umum (orang asing)Yesus bukanlah Allah tetapi seorang penghulu setan.

- Israel pada umumnya adalah orang percaya sedangkan perempuan kanaan ini adalah orang yang penyembah berhala dan perlu bertobat.

27 = perempuan ini menjawab dengan tidak tersinggung dengan perkataan Yesus yang sangat tegas yakni membedakan Israel dengan orang kafir seperti dia.

28 = Besar iman ibu ini lalu sembuhlah anak perempauannya

III. Ayat 22 (kasihanilah aku) dan 25 (Tolonglah aku)

IV. Ayat 26 artinya adalah Yesus menunjukkan hal yang lebih utama yaitu untuk orang Israel dulu baru untuk orang lain. Namun perempuan itu mengatakan makanan yang jatuh itu pun bolehlah.

V. Judul : Pengajaran Tentang Iman dan Mujizat

VI. Poin-poin : 1. Ketekunan (ayat 22, 23, 25) rela menunggu dengan lama asalkan tetap permohonannya dipenuhi. (Lukas 18 : 1) (1 Peteus 1 : 7)

1. Hati : Kesadaran dan (pengakuaan dosa)

2. Jiwa : Dengan hidup atau nyawa (demi kebenaran)

3. Akal budi : Dengan segenap tenaga dan pikiran (bijaksana)

2. Menguji Iman orang Bijaksana (Ayat 27) (Mat 22 :37)

1. Hati : Kesadaran dan (pengakuaan dosa)

2. Jiwa : Dengan hidup atau nyawa (demi kebenaran)

3. Akal budi : Dengan segenap tenaga dan pikiran (bijaksana)

3. Kesembuhan melalui Mujizat Yesus (apa yang Yesus sembuhkan ?)

1. Hati : Kesadaran dan (pengakuaan dosa)

2. Jiwa : Dengan hidup atau nyawa (demi kebenaran)

3. Akal budi : Dengan segenap tenaga dan pikiran (bijaksana)

Penantangan : bagaimana dengan kita, apakah kita sudah mengetahui sejauh mana iman kita saat ini ? kini kita sudah belajar dari firman Allah bahwa orang yang beriman akan disertai dengan ketekunan, bijaksana, dan mengalami mujizat Yesus.

Tidak ada komentar: